TIP: HUKUMAN ATAS KESALAHAN
1. Ingatlah bahwa tujuan disiplin bukanlah hukuman, tetapi suatu keyakinan batin mengenai apa yang benar (Efesus 6:1).
2. Ingatlah bahwa anak Anda paling membutuhkan Anda ketika ia menjadi suka menentang dan sulit.
3.
Ingatlah, hukuman harus setara dengan pelanggarannya. Suatu tindakan
yang mungkin membahayakan hidupnya atau pelanggaran moral seperti
berbohong atau mencuri, jelas akan memerlukan hukuman yang lebih besar
daripada memecahkan piring atau pulang terlambat dari rumah tetangga
sebelah.
4. Ingatlah bahwa setiap anak itu unik. Anak yang
sensitif mungkin takut dengan suara bernada tinggi. Sementara yang lain,
yang kurang peka, mungkin menentang bahkan setelah menerima sebuah
pukulan.
5. Sedikit penjelasan tentang pemukulan: Kami
melakukannya! Alkitab memerintahkan itu: "Kebodohan melekat pada hati
orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya."
(Amsal 22:15) Walaupun Alkitab tidak mengajarkan bahwa semua disiplin
bersifat jasmani, "rotan" menetapkan penggunaan yang tepat.
Tentu
saja, kita tidak memukul anak-anak kita untuk setiap kesalahan.
Kebanyakan pelanggaran tidak pantas dipukul. Kami juga menemukan bahwa
disiplin lain sering kali lebih efektif. Akal sehat menyatakan bahwa
memukul pasti menyakiti -- bagi beberapa orang. Akan tetapi, semua orang
tua harus memahami bahwa memukul bukanlah menghajar. Menghajar adalah
tindakan kekerasan kepada anak. Memukul adalah hukuman singkat,
terkontrol, dan menyakitkan, yang dimaksudkan untuk membuat si penerima
pukulan menyesal karena ia melakukan pelanggaran yang mendatangkan
hukuman. Sering kali, hanya sekali pukulan keras atau dua kali jika
perlu.
Ketika memberikan disiplin tersebut, kita memberikan
penjelasan sederhana, "Apa yang kamu lakukan adalah salah." Kami tidak
menahan diri untuk mengekspresikan kecemasan atau kemarahan kami atas
kesalahan tersebut. Namun, kami selalu menegaskan kasih kami sebelum dan
sesudah memberikan disiplin. Bagaimanapun, disiplin yang benar adalah
suatu tindakan kasih. Demikian pula, hukuman tidaklah benar-benar
efektif tanpa latar belakang pujian. Sering kali, kita memberikan
pengampunan, "Kamu pantas mendapat pukulan, tetapi kami tidak akan
melakukannya kepadamu."
Sebuah penyesalan tentang memukul: Dulu,
kami pernah memukul putri sulung kami karena mengikuti saran seorang
"ahli" yang menyarankan untuk "memukul sampai mereka menjerit pelan".
Sampai hari ini, putri kami mengingat bahwa pukulan itu tidak adil, dan
ia benar. Tolong, memukullah dengan cara pandang yang benar.
(t/Jing-Jing)
Diterjemahkan dari:
Judul asli buku: Common Sense Parenting
Judul bab: Common-Sense Tips Regarding Discipline
Judul asli artikel: Punishment for Wrongdoing
Penulis: Kent & Barbara Hughes
Penerbit: Tyndale House Publishers, Inc., Wheaton 1995
Halaman: 219 -- 220
Tidak ada komentar:
Posting Komentar