Selasa, 26 Mei 2009

Thomas Chalmers

"Every man is a missionary, now and forever, for good or for evil, whether he intends or designs it or not. He may be a blot radiating his dark influence outward to the very circumference of society, or he may be a blessing spreading benediction over the length and breadth of the world. But a blank he cannot be: there are no moral blanks; there are no neutral characters."
~Thomas Chalmers (1780-1847)~

Senin, 04 Mei 2009

PELAYANAN DALAM KEBERSAMAAN



PELAYANAN DALAM KEBERSAMAAN


Puji Tuhan, bilamana pada tanggal 24 April 2009 lalu, PA Haleluya yang dipimpin Novie Broos & dimentor oleh Dave Broos (Eagles Nest Ministries) diberkati oleh pelayanan dari tim Open Doors Jakarta. Ada pun tim Open Doors yang datang ke Bandung melayani selama 4 hari di kota Bandung. Sebagai seorang volunteer dari Open Doors (Dave), sebaiknya saya membagikan sedikit banyak mengenai pelayanan ini. Pelayanan Open Doors yang didirikan oleh Brother Andrew dari Negeri Belanda sejak tahun 1955, beliau dikenal sebagai “penyelundup Allah”. Beliau menyelundupkan Alkitab ke negara-negara yang tertutup terhadap kekristenan. Sedang visi & misi pelayanan ini adalah:
Untuk menguatkan dan memperlengkapi Tubuh Kristus yang hidup di bawah atau menghadapi tekanan dan penganiayaan karena iman mereka pada Yesus Kristus, serta mendukung mereka untuk melakukan penginjilan dunia melalui:
Pengadaan Alkitab dan literatur serta traktat rohani, pelatihan kepemimpinan, bantuan kemanusiaan serta melalui doa-doa syafaat.
Mempersiapkan Tubuh Kristus yang hidup dalam tekanan atau di tempat-tempat yang telah menghadapi penganiayaan dan penderitaan.
Mensharingkan dan memobilisasi Tubuh Kristus di negara-negara bebas untuk memiliki kepedulian dan ambil bagian dalam upaya membantu gereja yang teraniaya.
Kami melakukan pelayanan ini karena percaya jika satu anggota menderita semua turut menderita (1 Kor 12:26). Pintu-pintu terbuka dan Tuhan memapukan gerejaNya untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil. (www.opendoors.org)
Mereka pun membagikan Firman Tuhan dan film mengenai umat Tuhan yang teraniaya dengan thema Pengampunan saat melayani di PA Haleluya. Sangat mengena bagi pergumulan yang terjadi di tengah para ibu yang kami layani. Hal pengampunan nampak sederhana, mudah dibincangkan namun dibutuhkan ketaatan untuk mengampuni orang yang telah menyakiti kita melalui suatu proses yang mungkin tidak datang seketika itu juga.

Tim ini pun melayani di beberapa gereja dan persekutuan lainnya di kota Bandung, salah satunya di kaum muda GPdI Hossana. Dimana kami pun mementor beberapa orang muda dan pelayan Tuhan di tempat tersebut. Kembali lagi kami melihat lawatan Allah di tengah umatNya untuk sekali lagi menghargai Alkitab dan sungguh-sungguh dalam mengiring Dia.

Begitu banyak orang yang kurang perduli dengan keberadaan gereja teraniaya pada masa kini. Banyak pula yang tak perduli pada Alkitabnya, jangankan melakukan isi Alkitab. Ironisnya untuk membaca Alkitab saja begitu banyak yang malas. Banyak orang hanya memperhatikan diri sendiri, kasih pada Kristus yang nyata tak nampak.

Dukung doa juga rencana pelayanan bersama Ravi Philemon, salah seorang penggerak House Church Network di Singapura bulan Mei atau Juni ini.