Sabtu, 30 Agustus 2008

LAPORAN PELAYANAN KAMI

LAPORAN PELAYANAN EAGLES NEST MINISTRIES AGUSTUS 2008

Lama kami tidak memberi kabar maupun berita dalam blog yang kami asuh. Pada akhir bulan Juli lalu, laptop kami terkena virus hingga pekerjaan kami tersendat. Kami tidak dapat menyetor tulisan kami ke Renungan Wanita. Puji Tuhan, pada akhirnya setelah bergumul dan mencari anti virus yang tepat….ta..na…we are back!!!! Kamsia untuk advice Christo dan adikku Lucille untuk dilemma menghadapi virus jenis worm Generic_c.M, yang sempat menghilangkan damai sejahteraku untuk menulis. Thanks untuk pengertian cs-ku tercinta editor Renungan Wanita, Fanny Lesmana, yang dapat mengerti kondisi kakaknya ini.
Thanks juga buat rekan-rekan di www.pustakalewi.net yang telah memuat banyak tulisan kami. God bless U 2, guys.
Akhir Juli lalu, kami sekeluarga (Dave dan Novie) diinterview oleh Berlian, dari CBN untuk mengisi acara Solusi di televisi. Puji Tuhan pada tanggal 5 Agustus lalu bertempat di Antapani-Bandung. Saya telah melakukan shooting untuk acara Solusi. Sedang untuk kesaksian Novie tertunda sebab para saksi/narasumber berada di Medan dan kami belum memiliki dana untuk membiayai mereka datang untuk proses shooting kesaksian Novie. Ya, tunggu waktu (kairos) Tuhan deh. Thanks untuk mbak sutradara Sutha, Ferry and the gang lainnya yang telah berlelah-lelah dari Jakarta. Makasih untuk Oma Elly yang telah jadi narasumber bersama istriku Novie, juga Om dan Tanteku keluarga Hotma Simanjuntak SH di Antapani.
Puji Tuhan, juga untuk PA Haleluya yang dipimpin istriku, Novie mulai berkembang secara kualitas dan kuantitas. Dukung doa dan juga dana untuk acara sosial yang akan kami lakukan untuk Panti Werda Karitas, yang kondisinya memprihatinkan di Cimahi. Target kami adalah membawa sembako bagi para lansia ini dan dana yang dibutuhkan adalah sekitar dua juta rupiah sekali kunjungan. Saat ini baru terkumpul sekitar 500ribu Rupiah dari sumbangan para anggota kelompok PA. Bagi yang terbeban dapat mentransfer dana ke rek BCA no 0081824788 atas nama Dave Broos. Bila anda mentransfer tolong beri tahu berapa jumlahnya dan juga kapan, agar tidak salah dalam pengalokasian dananya. Kami telah menargetkan membantu panti werda ini secara berkala terutama “di bulan-bulan sepi kunjungan”sebab mereka tidak memiliki donator maupun relawan tetap. Kami prihatin dengan kondisi ini.
PA Haleluya juga membutuhkan alat musik akustik, gitar sebab selama ini pujian penyembahan hanya dilakukan secara akapela. Hingga dua bulan terakhir ini kami pun pinjam pada tetangga kami..hahaha kacian deh lhu. Puji Tuhan untuk keluarga Panggabean yang telah dengan murah hati meminjamkan gitar akustik mereka tiap hari Jumat.
Praise God juga, bulan lalu akhirnya aku dapat menyelesaikan Diploma in the Deaconate and Ministry-ku dari Prophetic Voice Institute, yang dipimpin oleh Rev. Joseph Kostelnik PhD.
Tanggal 22 Agustus lalu merupakan HUT pernikahan kami yang ke sembilan..ih, tidak terasa ternyata rumahtangga kami sudah berjalan sekian lama…seperti baru kemarin kami menikah.
Selamat ulangtahun juga untuk GKB Cibadak dan Pak Yahya sebagai gembala sidang. Thanks untuk sobat lamaku, Suwita Antoro alias Dede.. atas undangannya. Maju terus teman-teman, meski daku sudah tidak di GKB lagi tetapi kita tetap satu dalam Tuhan dan memiliki tujuan untuk mengembangkan Kerajaan Tuhan.
Makasih untuk Pdt Amos Benyamin, GS GKB Eklesia Malang, yang masih sering kontak-kontak… thanks Bro…atas persahabatan kita.
Senang juga dapat kontak dengan kakak rohaniku, Hermina Usmany (Kak Nona) di Jakarta yang masih sibuk dengan outreach dan pendoa syafaat yang setia bagi kaum Kedar. Ayo, Kak Nona, kita terus bersyafaat sampai something happen…PUSH (Pray Until Something Happen) tea.
Kami juga berterimakasih pada keluarga besar GKA Bandung City Blessing yang telah menerima kami sebagai bagian keluarga dalam Kristus. Khususnya untuk Pastor Yosi (Yohanes Sudarmadji), Ibu Atiek dan anak2. God bless U all.
Untuk mensupport hidup sehari-hari saat ini, kami coba untukmensiasati dengan berjualan pakaian dan buku rohani, jualin barang-barang dari teman kami, Bram dan Lily. Thanks untuk kepercayaan kalian…teman. Juga beberapa usaha jual kaos kaki dan kain kiloan bersama Pak Deddi, salah seorang pengurus di GKA BCB….doakan agar kami berhasil….
Hidup masih pas-pasan…pas butuh pas ada….Tuhan tetap pelihara kami..meski harus mengalami pengalaman Elia di tepi Sungai Kerit.
Puji Tuhan juga untuk putra kami, Philip, yang telah duduk di kelas 3 dan terpilih jadi Ketua Kelas….good 4 U, my son, go for it..go for the things of God.
Oya, selamat atas pernikahanmu ya Sildo Soukotta di Surabaya..sori kakakmu ini tidak dapat menghadiri acara paling bahagia dalam hidupmu…Om Dan dan Tante Wel, selamat atas pernikahan Sildo….akhirnya!!!!
Untuk Ever Sopamena sekeluarga…makasih untuk update beritanya di Surabaya…memang kamu MR. KABAR-KABARI…hehehe.
Makasih untuk Gereja Oikos Surabaya dan Om Yo (Pnt Yohanes Hardjanto) yang telah banyak membantu. You guys are the best supporter 4 us. Juga untuk “komunitas rumah” Sriwedari…LungLung and the gang….thanks untuk support and doa kalian juga.
Juga semua anak-anak rohani dan keluarga rohaniku di Surabaya…we miss U, guys. Akur-akur disana…ya, saling membangun dan mendukung…doa kami beserta kalian semua…pokonya semua yang dulu pernah aktif baik di PD SYCC maupun GKB “CKB”/ICC. We still love and care for you guys. And also for our mentor in Surabaya, husband and wife, IC and R, I know that you don’t want me to mention any of your names but we want to really appreciate for every good influence and teachings that you have ever plant in our lives. We just want to say that what you guys plant in our lives is not useless. Thanks for the good and bad times that we ever go along together in the past. In everything that ever happen, the Lord use them to mold us, so His character is appear in us. I pray and hope, you guys have a fruitful and happy life in Surabaya.
Sekian dulu kabar-kabari kami dari Bandung.

DAVE, NOVIE AND PHILIP

DARK, UGLY, STUNKY THINGS

DARK, UGLY, STINKY THINGS
 
A few months ago I began to hear something in my spirit; something rather startling and yet exciting! This is what I heard:
 
"God specializes in taking ugly, dark, stinky things and transforming them into beautiful, bright, fragrant things for His glory and for our good."
 
As I thought about it, I became convinced that it was a word from the Lord to me, but also a word that God wanted me to share with others. From that time I have believed that word and have said it often to myself and to others. Then the other day on one of my prayer walks I asked the Lord to give me scriptural grounds for such a statement. He gave me three:
 
        "And we know that God causes everything to work together for the good of those who love God and are called according to His purpose for them." NLT
 
        Joseph was sold into slavery by his brothers and the Lord used their selfish, stinking, murderous act as a means of their own salvation, for it was Joseph who was used of God to provide food for them years later when they and their families were starving.
 
        The most heinous, dark, ugly, stinky thing mankind ever did was when we nailed the Son of God to that cross and watched him die. But God turned that foul deed into the means for the salvation of the world.
 
The story is told of a survivor of a shipwreck who was washed up on a small, uninhabited Island. He prayed feverishly for God to rescue him, and every day he scanned the horizon for help, but all in vain.

          He eventually managed to build a little hut out of driftwood to protect him from the elements, and to store his meager possessions.

          But then one day, after scavenging for food, he arrived home to find his little hut in flames. The worst had happened; everything was lost. He was stunned with grief and anger.

          "God, how could you do this to me?" he cried. He went to sleep that night in a state of deep grief and discouragement. Early the next day he was awakened by the sound of a ship approaching the island. As the boat from the ship touched onto the shore he ran into the surf shouting, "How did you know I was here?"

          "We saw your smoke signal,"

          That which now seems to be nothing but total tragedy may be the instrument in the hands of God to bring you into total victory.

          "HE WHO HAS JESUS AND EVERYTHING ELSE HAS NO MORE THAN HE WHO HAS JESUS AND NOTHING ELSE." - C. S. Lewis

          Winston Churchill, the British Prime Minister during World War II, was invited to do the commencement speech at Yale University right after the war. He walked to the podium and stood looking at the vast audience for a long moment, then began his speech. The graduates and their invited guests sat waiting to savor every word of the great orator as he began to speak. Churchill boomed out the words:
 
"NEVER GIVE UP!"

(long pause) 
 
"NEVER, EVER GIVE UP!"

(another long pause)

       "NEVER, NEVER, NEVER GIVE UP!"
He stood there in silence for a long time looking out over the audience, then turned and walked back to his seat on the platform and sat down.     It was the shortest commencement address in the history of the University . . . but it might be the only one that will never be forgotten.
 
 
Robert & Joni Fitts
76-6309 Haku Pl.
Kona, HI 96740