BIMBINGAN ALKITABIAH: MENGAJAR ANAK UNTUK BERTANGGUNG JAWAB
Setiap
anak telah diciptakan menurut gambar dan rupa Allah dan memiliki
berbagai kemampuan pribadi dan tanggung jawab yang unik, yang diberikan
Allah kepadanya. Untuk dapat mencapai segala potensi yang ada di dalam
dirinya, seorang anak harus diajar tentang cara menggunakan hikmat dan
kasih karunia Allah dalam membuat keputusan-keputusan yang benar.
Menabur dan Menuai
1. Kebenaran-kebenaran tentang menabur dan menuai apa yang dapat Anda lihat dalam Galatia 6:7-9?
2.
Bacalah Lukas 15:11-32 dengan mengingat prinsip bahwa kita menuai apa
yang kita tabur. Menurut Anda, apa yang dipelajari anak bungsu itu dari
pengalamannya di negeri yang jauh?
3. Konsep-konsep tanggung jawab apa yang diajarkan Tuhan Yesus dalam Lukas 16:10-12?
4.
Dalam proses pertumbuhan, Allah menjanjikan banyak berkat kepada orang
yang menuruti prinsip-prinsip dan perintah-perintah-Nya. Anak-anak kita
akan mendapatkan banyak manfaat dari janji-janji ini pada waktu mereka
belajar menuruti petunjuk yang diberikan Allah. Dari Amsal 3:1-12,
daftarkanlah apa yang diperintahkan untuk dilakukan dan tidak dilakukan,
dan apa yang dijanjikan kalau kita menaati perintah-Nya itu. Sediakan
waktu khusus dalam minggu ini untuk berdoa bersama-sama dengan suami
atau istri Anda, dan mohonlah supaya Allah mengembangkan sifat-sifat
tersebut dalam diri anak-anak Anda.
5. Ambillah satu konsep dari
Amsal 3:1-12, kemudian bersama suami atau istri rencanakanlah sebuah
pelajaran (misalnya renungan bersama) untuk menolong anak-anak memahami
konsep tersebut. Tuliskanlah rencana Anda.
Pada waktu seorang
anak bertumbuh menjadi semakin besar, maka makin banyak pula tanggung
jawabnya untuk mengambil berbagai keputusan dalam segala aspek
kehidupannya.
6. Bacalah perumpamaan Tuhan Yesus tentang seorang
hamba yang tidak berbelas kasihan dalam Matius 18:21-35. Apa yang dapat
Anda pelajari dari ayat-ayat ini tentang menjadi teladan bagi anak-anak
Anda?
Pertanggungjawaban
7. Beberapa kebenaran penting
tentang pertanggungjawaban tercantum dalam riwayat hidup Kain dalam
Kejadian 4:1-16. Bacalah bagian Alkitab tersebut. Dalam ayat 6-7,
menurut Anda apa yang sedang dikomunikasikan Tuhan kepada Kain di sini?
Bagaimana cara Allah menangani dosa Kain? (ayat 10-12)
8.
Perhatikan kembali Kejadian 4:5-12. Pilihan-pilihan buruk apa yang
diambil Kain, padahal sebenarnya ia dapat memilih yang lebih baik.
Pilihan yang bagaimana yang lebih baik itu?
Menanggulangi Godaan
Kita
semua sering tergoda untuk mengabaikan tanggung jawab yang diberikan
Allah kepada kita sendiri. Pencobaan-pencobaan ini, menurut 1 Korintus
10:13, ialah pencobaan-pencobaan yang lazim dialami manusia. Akan
tetapi, pencobaan-pencobaan dapat dihadapi dan diatasi. Untuk dapat
melaksanakan tanggung jawab mereka seumur hidup, anak-anak harus belajar
bagaimana bertindak dalam menghadapi godaan, bagaimana memohon dan
menerima pengampunan, dan bagaimana menikmati kemenangan di dalam
Kristus.
9. Ringkaskanlah proses pencobaan dan dosa yang dilukiskan dalam Yakobus 1:13-15.
10.
Bacalah 1 Korintus 10:12-13. Daftarkanlah prinsip-prinsip pokok yang
terdapat dalam pasal ini, sama seperti jika Anda sedang menjelaskannya
kepada anak-anak Anda.
11. Bacalah Kejadian 1:1-6. Apa buktinya
bahwa Hawa dan Adam sendiri yang bertanggung jawab atas dosa memakan
buah yang dilarang itu?
12. Allah telah menyediakan jalan untuk
beroleh penyucian dan pemulihan jika berbuat dosa. Bacalah 1 Yohanes 1:9
dan 1 Yohanes 2:1-2. Bagaimana hubungan ayat-ayat itu dengan ilustrasi
yang berikut ini?
Pencobaan --> proses pemikiran --> dosa
--> hubungan yang terputus --> perasaan bersalah --> pengakuan
dan pertobatan --> persekutuan dengan Allah.
Dalam ilustrasi
di atas, di tingkat manakah dalam lingkaran itu yang dapat kita putuskan
sehingga dosa dapat dihindari? Bagaimana caranya supaya kita menang?
Bagaimana kita dapat mengajarkan cara untuk mendapatkan kemenangan itu
kepada anak-anak kita?
Meningkatkan Pengendalian Diri
Belajar mengendalikan diri merupakan kunci untuk meningkatkan rasa tanggung jawab.
13.
Bacalah Mazmur 19:15, Amsal 6:6-11, Amsal 16:32, Filipi 4:8, dan 1
Petrus 2:11. Dari ayat-ayat tersebut, daftarkanlah beberapa bidang
kehidupan yang di dalamnya kita harus mengendalikan diri.
14.
Bacalah Amsal 25:28. Bagaimana sebenarnya keadaan orang yang tidak dapat
mengendalikan diri itu? Coba jelaskan makna dari ayat tersebut!
15. Bacalah Galatia 5:22-23 dan 2 Timotius 1:7. Sumber daya apa yang kita miliki untuk dapat mengendalikan diri?
16.
Firman Allah Yang Hidup (FAYH, terbitan Kalam Hidup, Kotak Pos 1061,
Bandung 40010) menerjemahkan Roma 8:12-13 sebagai berikut, "Oleh karena
itu, Saudara sekalian yang saya kasihi, Saudara sama sekali tidak
berkewajiban memenuhi tuntutan tabiat lama yang penuh dosa itu. Sebab,
jika Saudara terus mengikutinya, Saudara sesat dan akan binasa; tetapi,
jika oleh kuasa Roh Kudus Saudara menghancurkan tabiat itu dan perbuatan
jahatnya, Saudara akan hidup." Dari ayat-ayat Alkitab ini, menurut Anda
apa yang merupakan kunci untuk mengendalikan diri?
17.
Sebutkanlah satu bidang yang di dalamnya Anda perlu lebih mengendalikan
diri. Dalam minggu ini, langkah-langkah apa yang dapat Anda ambil untuk
memperbaiki diri dalam bidang ini supaya kehidupan Anda dapat menjadi
teladan bagi anak-anak Anda?
18. Dalam bidang mana anak-anak Anda
perlu diberi dorongan supaya mereka dapat lebih mengendalikan diri?
Bagaimana cara melaksanakannya?
Penerapan
19. Sambil
berdoa, perhatikan kembali jawaban-jawaban Anda dalam pasal ini.
Daftarkanlah hal-hal yang baru Anda pelajari, yang paling berarti bagi
Anda.
20. Sehubungan dengan apa yang Anda pelajari dalam pasal
ini, jelaskanlah satu keperluan dalam keluarga Anda atau dalam kehidupan
Anda sendiri, yang Anda rasa perlu diperhatikan pada saat ini. Ayat
atau ayat-ayat Alkitab mana dalam pasal ini yang ada hubungannya dengan
keperluan Anda tersebut? Tindakan khusus apa yang akan Anda ambil?
Bagaimana Anda akan mengevaluasi kemajuan yang Anda capai?
Saran untuk Proyek Keluarga
Buatlah
sebuah bagan untuk pemeriksaan yang menunjukkan berbagai tanggung jawab
di rumah atau di tempat lain bagi setiap anak Anda. Izinkan anak-anak
menolong Anda saat membuat bagan itu, kemudian diskusikan bersama
mereka. Berilah kesempatan kepada mereka untuk mengusulkan perubahan
atau tambahan untuk tugas-tugas yang harus mereka lakukan, kemudian
perhatikanlah supaya setiap anak mengerti tugasnya dan melakukannya
sesuai dengan jadwal tugas mereka.
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul asli buku: Parents and Children -- God's Design for the Family
Judul buku terjemahan: Orang Tua dan Anak-Anak
Penulis: Para Navigator
Penerjemah: Tim khusus para Navigator Indonesia
Penerbit: Yayasan Kalam Hidup, Bandung 1980
Halaman: 53 -- 63
Tidak ada komentar:
Posting Komentar