Selasa, 23 April 2013

BIMBINGAN ALKITABIAH: MENGAJAR ANAK UNTUK BERTANGGUNG JAWAB

BIMBINGAN ALKITABIAH: MENGAJAR ANAK UNTUK BERTANGGUNG JAWAB

Setiap anak telah diciptakan menurut gambar dan rupa Allah dan memiliki berbagai kemampuan pribadi dan tanggung jawab yang unik, yang diberikan Allah kepadanya. Untuk dapat mencapai segala potensi yang ada di dalam dirinya, seorang anak harus diajar tentang cara menggunakan hikmat dan kasih karunia Allah dalam membuat keputusan-keputusan yang benar.

Menabur dan Menuai

1. Kebenaran-kebenaran tentang menabur dan menuai apa yang dapat Anda lihat dalam Galatia 6:7-9?

2. Bacalah Lukas 15:11-32 dengan mengingat prinsip bahwa kita menuai apa yang kita tabur. Menurut Anda, apa yang dipelajari anak bungsu itu dari pengalamannya di negeri yang jauh?

3. Konsep-konsep tanggung jawab apa yang diajarkan Tuhan Yesus dalam Lukas 16:10-12?

4. Dalam proses pertumbuhan, Allah menjanjikan banyak berkat kepada orang yang menuruti prinsip-prinsip dan perintah-perintah-Nya. Anak-anak kita akan mendapatkan banyak manfaat dari janji-janji ini pada waktu mereka belajar menuruti petunjuk yang diberikan Allah. Dari Amsal 3:1-12, daftarkanlah apa yang diperintahkan untuk dilakukan dan tidak dilakukan, dan apa yang dijanjikan kalau kita menaati perintah-Nya itu. Sediakan waktu khusus dalam minggu ini untuk berdoa bersama-sama dengan suami atau istri Anda, dan mohonlah supaya Allah mengembangkan sifat-sifat tersebut dalam diri anak-anak Anda.

5. Ambillah satu konsep dari Amsal 3:1-12, kemudian bersama suami atau istri rencanakanlah sebuah pelajaran (misalnya renungan bersama) untuk menolong anak-anak memahami konsep tersebut. Tuliskanlah rencana Anda.

Pada waktu seorang anak bertumbuh menjadi semakin besar, maka makin banyak pula tanggung jawabnya untuk mengambil berbagai keputusan dalam segala aspek kehidupannya.

6. Bacalah perumpamaan Tuhan Yesus tentang seorang hamba yang tidak berbelas kasihan dalam Matius 18:21-35. Apa yang dapat Anda pelajari dari ayat-ayat ini tentang menjadi teladan bagi anak-anak Anda?

Pertanggungjawaban

7. Beberapa kebenaran penting tentang pertanggungjawaban tercantum dalam riwayat hidup Kain dalam Kejadian 4:1-16. Bacalah bagian Alkitab tersebut. Dalam ayat 6-7, menurut Anda apa yang sedang dikomunikasikan Tuhan kepada Kain di sini? Bagaimana cara Allah menangani dosa Kain? (ayat 10-12)

8. Perhatikan kembali Kejadian 4:5-12. Pilihan-pilihan buruk apa yang diambil Kain, padahal sebenarnya ia dapat memilih yang lebih baik. Pilihan yang bagaimana yang lebih baik itu?

Menanggulangi Godaan

Kita semua sering tergoda untuk mengabaikan tanggung jawab yang diberikan Allah kepada kita sendiri. Pencobaan-pencobaan ini, menurut 1 Korintus 10:13, ialah pencobaan-pencobaan yang lazim dialami manusia. Akan tetapi, pencobaan-pencobaan dapat dihadapi dan diatasi. Untuk dapat melaksanakan tanggung jawab mereka seumur hidup, anak-anak harus belajar bagaimana bertindak dalam menghadapi godaan, bagaimana memohon dan menerima pengampunan, dan bagaimana menikmati kemenangan di dalam Kristus.

9. Ringkaskanlah proses pencobaan dan dosa yang dilukiskan dalam Yakobus 1:13-15.

10. Bacalah 1 Korintus 10:12-13. Daftarkanlah prinsip-prinsip pokok yang terdapat dalam pasal ini, sama seperti jika Anda sedang menjelaskannya kepada anak-anak Anda.

11. Bacalah Kejadian 1:1-6. Apa buktinya bahwa Hawa dan Adam sendiri yang bertanggung jawab atas dosa memakan buah yang dilarang itu?

12. Allah telah menyediakan jalan untuk beroleh penyucian dan pemulihan jika berbuat dosa. Bacalah 1 Yohanes 1:9 dan 1 Yohanes 2:1-2. Bagaimana hubungan ayat-ayat itu dengan ilustrasi yang berikut ini?
Pencobaan --> proses pemikiran --> dosa --> hubungan yang terputus --> perasaan bersalah --> pengakuan dan pertobatan --> persekutuan dengan Allah.

Dalam ilustrasi di atas, di tingkat manakah dalam lingkaran itu yang dapat kita putuskan sehingga dosa dapat dihindari? Bagaimana caranya supaya kita menang? Bagaimana kita dapat mengajarkan cara untuk mendapatkan kemenangan itu kepada anak-anak kita?

Meningkatkan Pengendalian Diri

Belajar mengendalikan diri merupakan kunci untuk meningkatkan rasa tanggung jawab.

13. Bacalah Mazmur 19:15, Amsal 6:6-11, Amsal 16:32, Filipi 4:8, dan 1 Petrus 2:11. Dari ayat-ayat tersebut, daftarkanlah beberapa bidang kehidupan yang di dalamnya kita harus mengendalikan diri.

14. Bacalah Amsal 25:28. Bagaimana sebenarnya keadaan orang yang tidak dapat mengendalikan diri itu? Coba jelaskan makna dari ayat tersebut!

15. Bacalah Galatia 5:22-23 dan 2 Timotius 1:7. Sumber daya apa yang kita miliki untuk dapat mengendalikan diri?

16. Firman Allah Yang Hidup (FAYH, terbitan Kalam Hidup, Kotak Pos 1061, Bandung 40010) menerjemahkan Roma 8:12-13 sebagai berikut, "Oleh karena itu, Saudara sekalian yang saya kasihi, Saudara sama sekali tidak berkewajiban memenuhi tuntutan tabiat lama yang penuh dosa itu. Sebab, jika Saudara terus mengikutinya, Saudara sesat dan akan binasa; tetapi, jika oleh kuasa Roh Kudus Saudara menghancurkan tabiat itu dan perbuatan jahatnya, Saudara akan hidup." Dari ayat-ayat Alkitab ini, menurut Anda apa yang merupakan kunci untuk mengendalikan diri?

17. Sebutkanlah satu bidang yang di dalamnya Anda perlu lebih mengendalikan diri. Dalam minggu ini, langkah-langkah apa yang dapat Anda ambil untuk memperbaiki diri dalam bidang ini supaya kehidupan Anda dapat menjadi teladan bagi anak-anak Anda?

18. Dalam bidang mana anak-anak Anda perlu diberi dorongan supaya mereka dapat lebih mengendalikan diri? Bagaimana cara melaksanakannya?

Penerapan

19. Sambil berdoa, perhatikan kembali jawaban-jawaban Anda dalam pasal ini. Daftarkanlah hal-hal yang baru Anda pelajari, yang paling berarti bagi Anda.

20. Sehubungan dengan apa yang Anda pelajari dalam pasal ini, jelaskanlah satu keperluan dalam keluarga Anda atau dalam kehidupan Anda sendiri, yang Anda rasa perlu diperhatikan pada saat ini. Ayat atau ayat-ayat Alkitab mana dalam pasal ini yang ada hubungannya dengan keperluan Anda tersebut? Tindakan khusus apa yang akan Anda ambil? Bagaimana Anda akan mengevaluasi kemajuan yang Anda capai?

Saran untuk Proyek Keluarga

Buatlah sebuah bagan untuk pemeriksaan yang menunjukkan berbagai tanggung jawab di rumah atau di tempat lain bagi setiap anak Anda. Izinkan anak-anak menolong Anda saat membuat bagan itu, kemudian diskusikan bersama mereka. Berilah kesempatan kepada mereka untuk mengusulkan perubahan atau tambahan untuk tugas-tugas yang harus mereka lakukan, kemudian perhatikanlah supaya setiap anak mengerti tugasnya dan melakukannya sesuai dengan jadwal tugas mereka.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul asli buku: Parents and Children -- God's Design for the Family
Judul buku terjemahan: Orang Tua dan Anak-Anak
Penulis: Para Navigator
Penerjemah: Tim khusus para Navigator Indonesia
Penerbit: Yayasan Kalam Hidup, Bandung 1980
Halaman: 53 -- 63

Tidak ada komentar: