HANYA INI TUHAN YANG
KUPUNYA
“Disini ada seorang anak, yang
mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang
sebanyak ini?” (Yohanes 6:9)
Apakah Anda merasa mendapatkan
panggilan Tuhan untuk melayani dan menjadi berkat bagi sesama? Namun lalu ragu
untuk melangkah sebab merasa dirimu hanya “jemaat biasa” atau bukan
siapa-siapa. Atau Anda sudah melayani pekerjaan Tuhan tapi merasa pelayanan atau
jemaat yang Anda pimpin “hanyalah” pelayanan atau jemaat kecil saja. Mungkin
Anda merasa minder dan tidak berarti.
Ayat di atas menggambarkan
seorang anak yang mau mengorban makanan miliknya bagi mereka yang membutuhkan,
jumlahnya tidak banyak tapi ia mau serahkan pada TUHAN. Mujizat terjadi dari
ketaatan seorang anak kecil yang “biasa-biasa” saja. Jangan pernah merasa
minder dengan panggilan Tuhan dalam hidupmu. Meskipun tampak tidak signifikan
tapi oleh ketaatanmu pada Tuhan, hal itu dapat jadi berkat yang besar.
Saat Tuhan memanggil kami
meninggalkan zona nyaman kami di kota Surabaya dan memulai pelayanan baru di
kota Bandung. Kami melangkah dalam ketaatan tanpa bantuan atau donatur, kami
mempercayakan hidup kami sepenuhnya pada Tuhan. Kami tak mampu membeli rumah
atau bahkan mengontrak sebuah rumah. Kami memulai pelayanan ini di sebuah kamar
kost. Awal kami memulai pelayanan ini, banyak yang memandang rendah apa yang
kami kerjakan karena kekurangan kami ini.
Mungkin banyak anak Tuhan sudah banyak termakan
ajaran injil kemakmuran yang mengajarkan hamba Tuhan yang disertai Tuhan pasti
kaya raya. Awalnya kami sempat terintimidasi, namun Tuhan Yesus mengingatkan
bagaimana cara hidupNya. IA lahir di kandang domba, IA tak punya rumah pribadi
yang megah (ada yang berkeras Yesus punya rumah, betul rumah yang IA tempati
bersama ibu dan adik-adikNYA …bukan rumah mewah di bukit dengan city view
Nazareth), IA melayani kesana kemari berjalan kaki tidak menggunakan kereta
kencana atau menunggang kuda atau bahkan keledai…saat mengendarai keledai pun
pinjam, saat mau melakukan perjamuan makan malam (terakhir)…tempatnya bukan
milik pribadi maupun sewa tapi pinjam. Tuhan Yesus tidak pernah minder sebab
rasa amanNYA ada pada Bapa di Surga, bukan pada penerimaan atau penolakan
manusia. Puji Tuhan, setelah mendapat kekuatana baru dari Tuhan, kami tetap
maju terus di dalam melayani kaum terbuang.
Bahkan kemiskinan pun tak akan
menghentikan kami untuk melayani Dia dengan sukacita dan antusias. Mungkin kami
tidak punya fasilitas tapi kami punya hati untuk memuliakan Tuhan dan mengasihi
sesama. Saat kami tak punya uang, kami memberikan senyum, telinga yang mau
mendengarkan, memberikan dorongan semangat dan doa yang sungguh-sungguh bagi
mereka. Kami mungkin belum bisa membuka dapur umum bagi mereka yang kelaparan
dan membutuhkan tetapi apa yang dapat kami berikan, kami salurkan bagi mereka
yang butuh makan. Mungkin belum bisa memberi makan 1000 orang atau 100 orang,
kenapa tidak memulai memberi makan 1-2 orang yang kita tahu tidak memiliki
pekerjaan atau sedang dalam kemalangan? Pelayanan kami berkembang dari menyewa
satu kamar kost hingga akhirnya tiga kamar kost untuk menampung orang yang
terluka dan butuh pemulihan. Setelah berjuang selama 3 tahun di tempat kost
pada akhirnya kami pindah mengontrak sebuah flat atau rumah susun. Kami juga
tetap menampung mereka yang butuh pemulihan. Bukan tempat yang besar tapi Tuhan
memberikan kami hati yang besar dan belajar untuk berbagi. Kini tak terasa 3
tahun sudah kami berdomisili di flat ini. Kami tidak punya layanan konseling
dengan pelayanan telpon gratis tetapi kami menggunakan handphone kami yang
sering “hang” untuk melayani mereka yang butuh teman berbagi dan mendoakan
mereka. Kami ingat awal pelayanan konseling dan doa ini, kami kadang bergumul
sebab tidak punya pulsa…hahahahaha…. Pada akhirnya ada orang yang belum percaya
mendukung kami membelikan pulsa agar lebih banyak jiwa lagi dapat dilayani
katanya….Tuhan dapat membuka jalan baik dari anak Tuhan maupun orang “asing”
(belum kenal Tuhan). Kami belajar untuk mengucap syukur dengan apa yang ada
pada kami….lalu melangkah menggunakan apa yang ada, percayalah pada waktuNYA IA
akan sediakan atau gantikan apa yang diperlukan. Bukan apa yang kita mau tapi
apa yang kita butuhkan untuk mempermuliakan DIA. Ini sebagian kecil yang kami
kerjakan dengan setia sampai saat ini…..membuka rumah bagi pemulihan dan
melayani konseling melalui SMS, telpon, email,FB, YM dan puji Tuhan baru
beberapa bulan ini melalui BBM. Masih ada pelayanan kami yang lain namun
mungkin lain waktu kami bagikan.
Kami tidak punya banyak hal
tetapi apa yang kami miliki kami serahkan untuk kemuliaan Tuhan.
Saudara-saudariku berhentilah mengeluh karena tidak memiliki fasilitas atau pun
donasi, bersyukurlah dengan apa yang kau miliki dan mulailah melayani DIA. 6
tahun ternyata sudah kami lalui di kota Bandung, ajaib tanpa donatur dan saya
juga hanya freelance menulis dan berkhotbah tapi kami masih dapat survive
(bertahan).
Saya membuka diri bukan untuk
dikasihani, mohon jangan salah mengerti. Tetapi saya ingin menekankan jangan
biarkan kesusahan atau kemiskinan sekalipun menghalangimu berlari
mengejar-ngejar visi Tuhan yang telah IA berikan dalam hatimu……Tuhan Yesus
adalah teladan kita……
Sudah waktunya bagi kita setiap
bagian tubuh Kristus untuk bersatu tanpa lagi meributkan organisasi, doktrin,
nama pelayanan dan hal semacam itu. Kini saatnya bagi kita untuk bersatu, sebab
kita adalah satu tubuh, setiap bagian saling membutuhkan, tidak ada yang lebih
besar dari yang lain….hanya Yesus sebagai Kepala dari tubuh (gereja) yang layak
ditinggikan.Kita semua bagian dari Gereja Tuhan…dan mari kita membangun
Kerajaan Tuhan bersama…..Berhenti berkelahi satu dengan yang lainnya….berhenti
saling menyerang…..Kita tubuh Tuhan di muka bumi….dunia perlu melihat dan
merasakan…Terang dan Garam dunia hingga mereka mempermuliakan Tuhan di surga.
Harapan saya hari ini, Anda taat pada panggilan Tuhan dan berhenti memberikan
berbagai alasan pada Tuhan. Immanuel, Tuhan ada sertamu.
Hari ini, saya menawarkan
materi-materi pemulihan bagi pelayanan anak-anak yang mengalami trauma, bisa
diadaptasikan untuk pelayanan anak jalanan, anak bermasalah, dan lain-lain.
Saya belum bisa membantu banyak…..tapi apa yang saya punya kiranya dapat
menjadi berkat bagi tubuh Kristus. Harapan saya lebih banyak generasi muda
mengalami pemulihan dalam Kristus melalui Gereja Tuhan. Kirimkan saja email
anda ke inbox FB saya, atau SMS ke 081330135643, atau pin BB saya 31306302. God
bless you, all.
Gembala Kaum terbuang,
Dave Broos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar