Kamis, 31 Januari 2013

HANYA INI TUHAN YANG KUPUNYA


HANYA INI TUHAN YANG KUPUNYA
“Disini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?” (Yohanes 6:9)
Apakah Anda merasa mendapatkan panggilan Tuhan untuk melayani dan menjadi berkat bagi sesama? Namun lalu ragu untuk melangkah sebab merasa dirimu hanya “jemaat biasa” atau bukan siapa-siapa. Atau Anda sudah melayani pekerjaan Tuhan tapi merasa pelayanan atau jemaat yang Anda pimpin “hanyalah” pelayanan atau jemaat kecil saja. Mungkin Anda merasa minder dan tidak berarti.
Ayat di atas menggambarkan seorang anak yang mau mengorban makanan miliknya bagi mereka yang membutuhkan, jumlahnya tidak banyak tapi ia mau serahkan pada TUHAN. Mujizat terjadi dari ketaatan seorang anak kecil yang “biasa-biasa” saja. Jangan pernah merasa minder dengan panggilan Tuhan dalam hidupmu. Meskipun tampak tidak signifikan tapi oleh ketaatanmu pada Tuhan, hal itu dapat jadi berkat yang besar.
Saat Tuhan memanggil kami meninggalkan zona nyaman kami di kota Surabaya dan memulai pelayanan baru di kota Bandung. Kami melangkah dalam ketaatan tanpa bantuan atau donatur, kami mempercayakan hidup kami sepenuhnya pada Tuhan. Kami tak mampu membeli rumah atau bahkan mengontrak sebuah rumah. Kami memulai pelayanan ini di sebuah kamar kost. Awal kami memulai pelayanan ini, banyak yang memandang rendah apa yang kami kerjakan karena kekurangan kami ini.
 Mungkin banyak anak Tuhan sudah banyak termakan ajaran injil kemakmuran yang mengajarkan hamba Tuhan yang disertai Tuhan pasti kaya raya. Awalnya kami sempat terintimidasi, namun Tuhan Yesus mengingatkan bagaimana cara hidupNya. IA lahir di kandang domba, IA tak punya rumah pribadi yang megah (ada yang berkeras Yesus punya rumah, betul rumah yang IA tempati bersama ibu dan adik-adikNYA …bukan rumah mewah di bukit dengan city view Nazareth), IA melayani kesana kemari berjalan kaki tidak menggunakan kereta kencana atau menunggang kuda atau bahkan keledai…saat mengendarai keledai pun pinjam, saat mau melakukan perjamuan makan malam (terakhir)…tempatnya bukan milik pribadi maupun sewa tapi pinjam. Tuhan Yesus tidak pernah minder sebab rasa amanNYA ada pada Bapa di Surga, bukan pada penerimaan atau penolakan manusia. Puji Tuhan, setelah mendapat kekuatana baru dari Tuhan, kami tetap maju terus di dalam melayani kaum terbuang.
Bahkan kemiskinan pun tak akan menghentikan kami untuk melayani Dia dengan sukacita dan antusias. Mungkin kami tidak punya fasilitas tapi kami punya hati untuk memuliakan Tuhan dan mengasihi sesama. Saat kami tak punya uang, kami memberikan senyum, telinga yang mau mendengarkan, memberikan dorongan semangat dan doa yang sungguh-sungguh bagi mereka. Kami mungkin belum bisa membuka dapur umum bagi mereka yang kelaparan dan membutuhkan tetapi apa yang dapat kami berikan, kami salurkan bagi mereka yang butuh makan. Mungkin belum bisa memberi makan 1000 orang atau 100 orang, kenapa tidak memulai memberi makan 1-2 orang yang kita tahu tidak memiliki pekerjaan atau sedang dalam kemalangan? Pelayanan kami berkembang dari menyewa satu kamar kost hingga akhirnya tiga kamar kost untuk menampung orang yang terluka dan butuh pemulihan. Setelah berjuang selama 3 tahun di tempat kost pada akhirnya kami pindah mengontrak sebuah flat atau rumah susun. Kami juga tetap menampung mereka yang butuh pemulihan. Bukan tempat yang besar tapi Tuhan memberikan kami hati yang besar dan belajar untuk berbagi. Kini tak terasa 3 tahun sudah kami berdomisili di flat ini. Kami tidak punya layanan konseling dengan pelayanan telpon gratis tetapi kami menggunakan handphone kami yang sering “hang” untuk melayani mereka yang butuh teman berbagi dan mendoakan mereka. Kami ingat awal pelayanan konseling dan doa ini, kami kadang bergumul sebab tidak punya pulsa…hahahahaha…. Pada akhirnya ada orang yang belum percaya mendukung kami membelikan pulsa agar lebih banyak jiwa lagi dapat dilayani katanya….Tuhan dapat membuka jalan baik dari anak Tuhan maupun orang “asing” (belum kenal Tuhan). Kami belajar untuk mengucap syukur dengan apa yang ada pada kami….lalu melangkah menggunakan apa yang ada, percayalah pada waktuNYA IA akan sediakan atau gantikan apa yang diperlukan. Bukan apa yang kita mau tapi apa yang kita butuhkan untuk mempermuliakan DIA. Ini sebagian kecil yang kami kerjakan dengan setia sampai saat ini…..membuka rumah bagi pemulihan dan melayani konseling melalui SMS, telpon, email,FB, YM dan puji Tuhan baru beberapa bulan ini melalui BBM. Masih ada pelayanan kami yang lain namun mungkin lain waktu kami bagikan.
Kami tidak punya banyak hal tetapi apa yang kami miliki kami serahkan untuk kemuliaan Tuhan. Saudara-saudariku berhentilah mengeluh karena tidak memiliki fasilitas atau pun donasi, bersyukurlah dengan apa yang kau miliki dan mulailah melayani DIA. 6 tahun ternyata sudah kami lalui di kota Bandung, ajaib tanpa donatur dan saya juga hanya freelance menulis dan berkhotbah tapi kami masih dapat survive (bertahan).
Saya membuka diri bukan untuk dikasihani, mohon jangan salah mengerti. Tetapi saya ingin menekankan jangan biarkan kesusahan atau kemiskinan sekalipun menghalangimu berlari mengejar-ngejar visi Tuhan yang telah IA berikan dalam hatimu……Tuhan Yesus adalah teladan kita……
Sudah waktunya bagi kita setiap bagian tubuh Kristus untuk bersatu tanpa lagi meributkan organisasi, doktrin, nama pelayanan dan hal semacam itu. Kini saatnya bagi kita untuk bersatu, sebab kita adalah satu tubuh, setiap bagian saling membutuhkan, tidak ada yang lebih besar dari yang lain….hanya Yesus sebagai Kepala dari tubuh (gereja) yang layak ditinggikan.Kita semua bagian dari Gereja Tuhan…dan mari kita membangun Kerajaan Tuhan bersama…..Berhenti berkelahi satu dengan yang lainnya….berhenti saling menyerang…..Kita tubuh Tuhan di muka bumi….dunia perlu melihat dan merasakan…Terang dan Garam dunia hingga mereka mempermuliakan Tuhan di surga. Harapan saya hari ini, Anda taat pada panggilan Tuhan dan berhenti memberikan berbagai alasan pada Tuhan. Immanuel, Tuhan ada sertamu.
Hari ini, saya menawarkan materi-materi pemulihan bagi pelayanan anak-anak yang mengalami trauma, bisa diadaptasikan untuk pelayanan anak jalanan, anak bermasalah, dan lain-lain. Saya belum bisa membantu banyak…..tapi apa yang saya punya kiranya dapat menjadi berkat bagi tubuh Kristus. Harapan saya lebih banyak generasi muda mengalami pemulihan dalam Kristus melalui Gereja Tuhan. Kirimkan saja email anda ke inbox FB saya, atau SMS ke 081330135643, atau pin BB saya 31306302. God bless you, all.
Gembala Kaum terbuang,
Dave Broos


Tidak ada komentar: