Senin, 12 April 2010

PROPOSAL KERJASAMA PELAYANAN THE BODY BUILDING (A MINISTRY OF THE EAGLES NEST MINISTRIES)



PROPOSAL KERJASAMA PELAYANAN

THE BODY BUILDING

(A MINISTRY OF THE EAGLES NEST MINISTRIES)


Melihat banyaknya umat Tuhan yang mudah terombang-ambing hidupnya dan tidak memiliki pengajaran dasar sama sekali membuat hati saya sedih. Meski pun mereka sudah bergereja namun kerohanian tidak bertumbuh, mengapa? Sebab terkadang para pendeta atau gembala sidang yang menggembalakan sendiri tengah mengalami kekeringan rohani. Bukan hanya “rocker” saja yang manusia, tetapi pendeta pun manusia. Pendeta pun dapat merasa kesepian dan tidak punya teman berbagi beban. Pendeta bukan “super rohani” yang tidak butuh sahabat.
Kerinduan kami adalah pertama-tama membangun hubungan dan menjadi sahabat para pendeta. Terlebih para hamba Tuhan yang saat ini tengah merintis atau gerejanya sudah lama berdiri namun tidak ada perkembangan yang signifikan, kami rindu untuk menolong Anda. Jangan disalahartikan bahwa kami akan membantu dalam bentuk materi (bantuan keuangan) sebab bukan hal itu yang kami tawarkan. Kami menawarkan persahabatan dan bersama-sama memperlebar Kerajaan Tuhan. Kerinduan kami adalah membangun jejaring (network) dengan berbagai denominasi gereja dan yayasan Kristen dimana pada akhirnya kita dapat bersinergi sebagai sebuah keluarga di dalam Tuhan dan berfungsi dalam tubuh Kristus sesuai dengan panggilan atau bagiannya. Kami juga rindu membagikan “hati Bapa”( atau Fathering/pembapaan bukan pengajaran The heart of the Father/kasih Bapa) bagi para pemimpin agar mereka menjadi “ayah rohani” bagi jemaat Tuhan dan bukan sekedar pengkhotbah.
Kerinduan yang kedua adalah membantu gereja yang ada untuk membangun jemaat Tuhan dengan fondasi kebenaran yang benar hingga tidak mudah diombang-ambingkan angin pengajaran palsu maupun ajaran di luar Kristus. Kami percaya jemaat tidak cukup hanya dikhotbahi sekali seminggu tetapi mereka butuh figur “ayah rohani” yang membimbing setiap anak rohani menerapkan kebenaran Firman Tuhan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Kami sendiri saat ini berjejaring dengan tubuh Kristus baik di dalam maupun luar negeri. Kami bukan saja berjejaring tetapi bersahabat satu dengan yang lainnya. Kita tidak dapat membangun Tubuh Kristus atau memperlebar Kerajaan Tuhan seorang diri, diperlukan sinergi dari tiap orang percaya agar hal tersebut dapat diwujudkan. Sebab itulah yang dikehendaki Bapa saat kita semua bergerak dalam kesatuan dan kasih satu dengan yang lainnya.
Bila Anda sebagai sesama rekan pelayan Tuhan atau Gembala Sidang atau Anda (seorang awam) mengenal hamba Tuhan baik diperkotaan maupun dipedesaan yang membutuhkan dukungan kami. Atau Anda sendiri rindu untuk dipakai Tuhan lebih lagi namun selama ini tidak ada orang yang mengarahkan, kami pun siap untuk mendampingi. Anda dapat memberikan alamat atau email atau nomor telpon yang dapat kami hubungi. Atau Anda dapat hubungi kami di davebroos@yahoo.co.uk atau SMS ke 081330135643. Ingin mengetahui pelayanan kami lebih lanjut silahkan masuk ke http://3a9l35-n35t.blogspot.com .

“DICARI YANG MAU MENJADI MURID KRISTUS”

(Eagles Nest Discipleship, Training & Bible School)

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKU dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:19-20)

Sebuah pesan terakhir dari Kristus Yesus bagi setiap kita,sebab Ia mencari disciples (murid) dan bukan sekedar follower(pengikut). Semua orang percaya wajib menjadi murid Kristus dan juga seorang yang memuridkan orang lain. Wauw, sebuah tantangan besar bagi gereja masa kini. Mengapa saya katakan tantangan? Sebab banyak orang lebih suka kata “pergi”, orang suka dengan yang namanya “traveling”, sepertinya ada kebanggaan bila sudah pelayanan keliling di beberapa negara. Ada juga yang senang dengan kata “baptis” sebab itu berarti jumlah statistik anggota gereja bertambah, biasanya orang menjadi bangga kalau anggotanya banyak. Begitu juga dengan kata “ajar”, orang sangat senang mengajar di kelas atau mimbar, sebab nanti dapat “amplop”. Padahal kata imperative dalam kalimat Amanat Agung itu adalah “jadikanlah murid”. Mengapa kata ini dihindari? Sebab pemuridan ala Yesus bukan seperti kelas SOM atau model perkuliahan di STT. Sistem pendidikan yang diadopsi masa kini dan juga diterapkan dalam gereja merupakan “pola pendidikan Yunani” sedang pemuridan yang diajarkan oleh Yesus merupakan “pola pendidikan Yahudi”. Dimana pengajaran tidak disampaikan hanya searah tetapi dua arah, ada suatu dialog dan bukan monolog. Pelajaran atau pemuridan diberikan dimana saja, bisa di rumah, di bukit, di atas perahu, di bait Allah dan lain-lain; tidak dimonopoli di sebuah ruang kelas atau kompleks tertentu. Hubungan antara sang guru dan murid pun bukan hubungan ala dosen dengan mahasiswanya tetapi lebih pada hubungan ayah dan anak.
Kesedihan hati kami adalah saat melihat bagaimana kondisi gereja pada umumnya tidak membawa dampak besar bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Rasa asin gereja sebagai “garam dunia” tidak terasa, cahaya gereja sebagai “terang dunia” pun mulai redup. Saat kami masih menggembalakan jemaat, banyak diantara mereka yang tidak bertumbuh atau menjadi orang Kristen yang suam-suam. Hati kami sedih hingga suatu kali saat berdoa Tuhan membukakan hal ini pada kami. Bapa menghendaki murid-murid Kristus, mempelai yang dewasa bagi AnakNya dan bukan bayi dengan dot di mulut & mengenakan popok pampers. Dulu kami bangga dengan jumlah jemaat tetapi sekarang kebanggaan itu luruh. Kini kami berkonsentrasi dan memberi hidup untuk memuridkan anak-anak Tuhan bertumbuh pada kedewasaan dalam Kristus bersama rekan-rekan tubuh Kristus yang lainnya kami bersinergi agar pemulihan pelayanan lima jawatan terjadi atas gereja Tuhan. Kerinduan kami adalah melihat setiap anak Tuhan diperlengkapi dan menggenapi panggilan Tuhan atas hidupnya. Kami percaya setiap anak Tuhan, adalah alat Tuhan dan tidak ada yang namanya hanya “jemaat biasa”. Setiap anak Tuhan adalah orang-orang yang luar biasa di dalam tanganNya.
Apakah harga seorang murid? Alkitab berkata,”Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi muridKU.” (Luk 14:27)…..”ia tidak layak bagiKU” (Mat 10:38). Pikul salib, yang berarti mati terhadap diri sendiri dan hidup sebagai ciptaan baru dalam Kristus.(2 Kor 5:17, Gal 2:19b-20).

Maukah anda membayar harga itu?
Bila Anda (pemimpin jemaat atau persekutuan) rindu jemaat yang Anda pimpin makin cinta Tuhan bertumbuh atau Anda (bukan seseorang di dalam kepemimpinan gereja/persekutuan) sendiri rindu untuk menjadi murid Kristus dan ingin terus bertumbuh menjadi seorang yang berdampak bagi Kerajaan Tuhan maka kami mau mengajak anda bergabung di dalam kelompok pemuridan Eagles Nest Discipleship, Training & Bible School. Ada pun pelayanan kami bersifat interdenominasi, kita membahas sebagai contoh dalam kelas teologia dasar kekristenan. Materi yang akan kita bahas bersama diantaranya dalam kelas kami :

- Doktrin Theologia,
- Kristologi,
- Pneumatology(Roh Kudus),
- Angelology(Malaikat),
- Anthropology(Manusia),
- Bibliology(Alkitab),
- Soteriology(Keselamatan),
- Ecclesiology(Gereja),
- Thanatology(Kematian)
- Eskatologi (Akhir Zaman)
- Dasar Yang Benar
- Kuasa Doa
- Belajar Alkitab Praktis
- Hidup Rumahtangga atau Keluarga
- Bagaimana Hidup Dipimpin Roh Tuhan
- Kuasa Pujian
- Pelayanan Mujizat
- Hidup Kekristenan yang Berkemenangan
- Peperangan Rohani
- Menjadi Saksi Kristus sampai ke ujung bumi

Ada pun The Eagles Nest Discipleship, Training & Bible School bekerjasama dengan lembaga pendidikan The Prophetic Voice Institute – Amerika Serikat, DCI – Inggris Raya, US Prayer Centre (School of Prayer) – Amerika Serikat, Zoe Ministries – Malaysia; setiap murid yang mengikuti pertemuan dengan setia dan mengikuti ujian akhir akan mendapatkan Sertifikat atau Diploma sesuai dengan kelas yang diikuti.
Beberapa kelas/komunitas yang kami tawarkan adalah:
1. School of Discipleship (Pemuridan)
2. School of Theology of Christian Foundation (Teologi Dasar Kekristenan)
3. School of Mission (Missi)
4. School of Church Growth (Pertumbuhan Gereja)
5. School of Leadership (Kepemimpinan)
6. School of Prayer (Doa)
7. School of Evangelism (Penginjilan)
8. School of Finance (Keuangan)
9. School of Market Place (Dunia Kerja)
10. School of Prophets (Kenabian)
11. School of Church Planting (Penanaman Gereja)
TENAGA PENGAJAR TETAP & TAMU:
- Ps. Dave Broos Dip Min BRE (Eagles Nest Ministries)
- Ev. Novie Durant Broos Dip Th (Eagles Nest Ministries)
- Ev. Benaya Raharjo (Eagles Nest Ministries)
- Ev. Yusak Hartoko (Eagles Nest Ministries)
- Ev. Joel Nababan (YWAM Bali)
- Ps. Christopher Krishnasamy Bth (Zoe Ministries Penang – Malaysia)
- Onggo Susilo ST (GBIS - Komunitas Oikos Surabaya)
- Gunawan Hartono Sth MPM (Gereja Oikos Surabaya)
- Pnt. Yohanes Harjanto ((Gereja Oikos Surabaya)
- Pdt. Marthin Uktolseja SH (GpdI Moria Banyuwangi)
- Pdt. Asmoro Sth (GKB Sejahtera Surabaya)
- Pdt Enny Asmoro Sth MA (GKB Sejahtera Surabaya)
- Pdt Ir. Amos Benyamin MA (GKB Ekklesia Malang)
- Pdt Robert S Tarigan Sth (STT Tana Karo Medan)
- Fanny Lesmana SIK (Editor Renungan Wanita dan Youth Surabaya)
- Pdm Juanda Sth MA (Editor Tabloid Keluarga Surabaya)
Bagi yang berdomisili di kota Bandung, kita dapat bertemu dan belajar bersama sedang untuk di kota lain, kami bisa mengunjungi anda atau sekalipun tidak bisa jumpa secara tatap muka, kita berhubungan melalui e-mail davebroos@yahoo.co.uk , yahoo messenger dengan I D davebroos, atau menelpon/SMS di 081330135643.
Sebagaimana yang kami tekankan di atas kerinduan kami bukan sekedar mentransfer ilmu pengetahuan tetapi kehidupan. Kerinduan kami kelompok pemuridan ini bukan saja memiliki nilai kekeluargaan yang kuat dalam Kristus tetapi juga bertumbuh bersama sebagai keluarga Tuhan yang berdampak bagi bangsanya bahkan bagi bangsa-bangsa.
Tuhan memberkati dan jangan ragu untuk menghubungi kami.

Ps. Dave Broos BRE
The Eagles Nest Ministries http://3a9l35-n35t.blogspot.com

Tidak ada komentar: