Minggu, 25 April 2010

News Report



Shalom saudara dan saudari dalam Kristus,

Tak terasa tiga tahun sudah kami bermukim di kota Bandung tercinta, ada masa pasang surut dalam kehidupan dan pelayanan kami.

Berita sukacita. Tanggal 4 November 2009 merupakan saat yang menggembirakan sebab Tuhan mengaruniakan kami seorang putra yang kami beri nama George Alexander Broos melalui operasi cesar di RS St. Borromeus – Bandung. Sempat timbul kekuatiran dalam benak kami, sebab pernah kehilangan putri kami tercinta Regina sekitar tiga tahun yang lalu hingga kami sempat dihantui perasaan bagaimana kalau kini Tuhan panggil juga. Biaya rumah sakit yang membumbung tinggi akibat istri harus diopname seminggu akibat hipertensi dan si kecil selama 10 hari sempat membuat “panik” sebab sudah melebihi budget yang ada. Dari persiapan budget 8 juta rupiah melambung hingga kisaran 20 juta rupiah. Kami mengucap syukur untuk keluarga, teman-teman lama maupun setiap saudara seiman baik yang ada di Bandung (Howard Broos, Lucille Gunawan, Fanny Tupamahu, Ray Hindarto & Dewi, Yusak, Benaya & the gang, Herlin, Rudi, Donna Sapiranti dan Fitriani dll) maupun Surabaya (Gereja Oikos, Komunitas Lung-Lung, Ever Sopamena, Toga & Cecilia Aritonang, Joshua Prima Hermanto,dll) yang telah membantu kami baik dalam doa dan dana, juga untuk ahli kandungan dr. Elise Knoch yang memberkati kami dengan caranya sendiri.

Berita dukacita. Pada bulan Desember 2009 kami pun mengalami kehilangan salah seorang keponakan kami tercinta, Rio Durant, meninggal akibat suatu kecelakaan. Cukup memukul kami sebab ia merupakan sosok yang sangat dekat dengan kami dan sudah kami anggap sebagai putra sendiri.

Memasuki tahun 2010, kami pun mulai berjejaring dan bergerak bersama dengan rekan-rekan alumni Discipleship Training School (DTS) – YWAM dan membentuk komunitas Eagle Care bersama dengan Bapak Joel Nababan, Abraham Bessie, Reynold, Samuel, dkk.

Pada Februari 2010 pula Pr Christopher K dari Zoe Ministries datang dan memperlengkapi komunitas Yusak & Benaya dan Eagle Care, selain melakukan pastoral visit bagi keluarga kami. Sambil menyusun pelayanan yang akan kami kerjakan bersama di bulan Mei 2010 di kota Pahlawan, Surabaya dan kemungkinan pelayanan di Bali.

Memasuki bulan Maret 2010, Tuhan mulai bergerak kembali kini mempertemukan diri saya dengan teman-teman lama baik saat masih bersekolah di SD Pardomuan, SMPK Bahureksa, SMAK Dago maupun STBA Yapari dulu. Saya percaya semua ini bukanlah sebuah kebetulan tetapi rancangan Tuhan dalam kehidupan kami semua secara berkaitan.
Beberapa hal yang tengah kami kerjakan adalah mematangkan “pelayanan self-support”, selama tiga tahun ini kami mendapatkan kasih karunia Tuhan dalam kehidupan dan pelayanan. IA membuktikan sebagai Jehovah Jireh, Allah yang mencukupi segala kebutuhan kami. IA pun mulai mengajar kami untuk terlibat dalam pelayanan market place/ dunia usaha. Tetapi apakah kami harus pula terlibat dalam dunia usaha atau tidak, kami pun masih menggumulkan hal tersebut di dalam doa.

Hal inilah yang kami dapatkan dariNya melalui mentor kami dalam bidang ini, John Garfield:

1.I’m Prophetic
(God and I Talk) “Friends” Jn 15:15
2.I’m Passionate
(About the desires of my Heart)
3.I’m Purposeful
(Permission from God To Pursue The Passion He Put In My Heart)
4.I Have A Plan and a Product
(Blessing Others with Something Valuable)
5.I’m Moving from Profits to Prosperity
(Learning to Multiply and Build Wealth)
6.I Have a Mission Bless the Nations
(Turning Money into Ministry)
7.I’m Contagious Viral Missions
(Making self-sustaining Disciples)
Kerinduan kami adalah melihat visi yang Tuhan taruh dalam hati keluarga kami dapat menjadi kenyataan, kami telah banyak sharing dan berbagi mencari anggota tubuh Kristus yang memiliki hati yang sama namun penolakan kami alami berulang kali hingga kami berdoa apa yang harus kami lakukan?

Tuhan mengingatkan kami bagaimana Rasul Paulus pun tidak mau membebani jemaat di beberapa kota dan menjadi pembuat tenda untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari tim pelayanannya bahkan menjadi berkat bagi orang lain. Kami berdoa pada Tuhan bilamana ini merupakan kehendakNya biarlah Ia pertemukan kami dengan orang yang mau membimbing kami dalam bidang yang baru ini dan tentunya anak Tuhan yang memiliki karakter Kristus. Lalu Tuhan pertemukan kami dengan John Garfield dari pelayanan Releasing Kings dan DR. David Gillmore dari Global Enterpreneurship Institute.

Ada perasaan takut untuk memulai sebuah usaha sebab saat kami baru memulai pelayanan di kota Bandung, modal usaha kami di bawa lari hingga rencana awal kami hancur. Puji Tuhan, di kota Bandung ini pula kami bertemu dengan rekan-rekan pengusaha yang memiliki hati missi dan siap mementor saya untuk menjadi enterpreneur Gospel (istilah John Garfield, bagi pengusaha yang menggunakan bidang usahanya untuk memberitakan Injil, memuridkan dan memperluas Kerajaan Allah melalui penanaman gereja di dunia usaha selain saling mendukung dan menjadi berkat bagi masyarakat).

Mentor sekaligus “ayah rohani” kami, Pastor Christopher K, menasehati kami untuk berdoa agar kami yakin bahwa ini merupakan God’s idea dan bukan good idea kami. Kami pun mendoakan hal ini, dari dasar hati kami yang terdalam motivasi kami untuk mencoba melakukan usaha adalah agar kami tidak mengkompromikan visi, misi dan nilai kami dengan pihak donatur. Ada beberapa gereja dan organisasi yang menawarkan kerjasama asalkan kami “berubah haluan”. Nah, hal ini yang tidak kami kehendaki, berkompromi demi “rupiah dan fasilitas”. Ini juga merupakan penjelasan bagi beberapa rekan yang bertanya mengapa kami sampai berpikir untuk melakukan usaha untuk mencukupi keluarga maupun pelayanan. Apa yang kami ketahui pasti bahwa Tuhan menghendaki kami memperlengkapi mereka yang berada di market place atau dunia usaha untuk menjadi alat Tuhan. Apakah Tuhan berkehendak kami mencukupi kebutuhan keluarga maupun pelayanan melalui dunia usaha, kami masih menggumulinya dalam doa. Satu hal yang pasti kami tahu,kami melayani dengan motivasi murni bagi Tuhan, sekalipun tidak ada seorang pun yang mau menolong kami…..kami percaya Tuhan akan membuka jalan baik melalui mujizat atau melalui pekerjaan atau usaha. Selama 19 tahun sudah saya melayani Tuhan dan Tuhan senantiasa mencukupi segala keperluan kami. Kami tidak mau mengeruk uang dan ketenaran melalui pelayanan, sebab apa pun yang kami lakukan semata hanya bagi DIA.

Apa yang ada dalam benak saya adalah memproduksi clothing dengan nilai kristiani bagi dunia sekuler, saya merasa risih dengan merk clothing yang berbau setan, iblis, neraka dan yang senada dengan hal tersebut. Mengapa kita tak menghasilkan clothing yang didesain oleh anak-anak Tuhan sendiri?

Apa yang ada dalam benak istri saya mungkin lebih praktis dan mudah sebagai langkah awal, ia rindu untuk membuka sebuah warung atau kedai Lontong Medan. Sebab itulah yang bisa ia lakukan yaitu memasak.

Entah apakah membuat clothing atau warung/kedai Lontong Medan, kami serahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan. Bila memang ini “in line” dengan rencanaNya maka Ia akan buka jalan tepat dengan waktuNya. Tetapi bila ini hanya ide baik kami, maka semuanya akan berlalu dengan waktu dan Ia akan tunjukkan apa yang harus kami kerjakan berikutnya. Kami menyadari bahwa kami sampai detik ini masih dalam proses belajar dari Tuhan sampai kelak kami pulang ke Rumah Bapa.

Hari-hari terakhir ini saya banyak sharing dengan saudara-saudara seiman lainnya untuk mendukung kami dalam doa dan menjadi sahabat kami dalam masa perintisan ini. Kami sekeluarga menyadari bahwa harta kami yang paling berharga selama ini adalah para sahabat kami, oleh sebab itu kami coba untuk terus menjaga tali persahabatan dan persaudaraan kami dengan keluarga rohani kami yang ada di Surabaya dan kini yang ada di Bandung dan beberapa kota lainnya.

Tak terasa bulan Maret 2010 tinggal sehari lagi, dan kami akan memasuki bulan April 2010. Tuhan kiranya terus menuntunkan kami memasuki rencanaNya yang ajaib bagi kita semua.

Tuhan memberkati kita semua agar dapat menjadi saluran berkat bagi sesama kita,

Dave Broos

2 komentar:

deena's mengatakan...

Selamat yah... always be joyful in God

deena's mengatakan...

aku sangat diberkati sama post kamu. God bless u 2