Minggu, 20 April 2008

PESAN TUHAN MINGGU INI

PESAN TUHAN MINGGU INI MELALUI RICK JOYNER

Tujuan kita seharusnya lebih daripada hidup sehat dan bahagia. Kita dipanggil untuk memancarkan kemuliaan Allah. Kita dipanggil untuk menantang dan memukul mundur kegelapan paling pekat masa kini. Kita ada di dunia ini untuk meruntuhkan benteng-benteng musuh dan membebaskan tawanan. Segala sesuatu yang terjadi sekarang ini memang luar biasa, namun jangan sampai kita kehilangan visi akan sesuatu yang jauh lebih besar daripada segala sesuatu yang pernah kita lihat. Kita tidak boleh berkemah di tempat ini, kita harus terus bergerak ke tempat yang lebih tinggi.
Ada perbedaan antara percaya dengan pikiran kita dan percaya dengan hati kita. Bila kita benar-benar percaya dalam hati kita akan kebenaran kebangkitan, kehidupan kita pasti berubah total secara radikal. Beriman berarti menjadi tak terpisahkan dengan obyek penyembahan anda. Iman melekat sedemikian kuat dengan diri orang itu, sehingga hanya dapat diambil oleh maut. Iman adalah pokok keberadaan dan identitas kita yang terdalam; iman menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya. Semakin kuat iman kita, semakin besar dampak yang akan kita berikan pada dunia ini. Semakin positif kita, semakin membangun pula dampak tersebut.
Padang gurun anda atau pencobaan yang anda hadapi untuk menguji iman anda, dimaksudkan untuk mencapai hal yang sama bagi anda. Bila anda menanggapinya secara benar, masa padang gurun akan mengubah kesembronoan emosional menjadi kekuatan! Hadapilah masa kesulitan sebagai kesempatan dan anda akan mendapat tanah Perjanjian anda. Orang yang mengeluh berarti ia telah kehilangan imannya. Orang yang benar-benar beriman menghadapi rintangan sebagai kesempatan untuk merebut kemenangan yang lebih besar dan kemajuan untuk mencapai sasarannya. Iman yang sejati membuka jalan dan tidak mengikuti arus. Iman yang sejati adalah kemampuan untuk menangkap visi tentang tujuan hidup kita dengan cengkeraman yang sekuat-kuatnya, sehingga tidak akan terlepas sebelum visi itu tergenapi. Iman yang sejati akan menduduki tanah perjanjian. Salah satu factor yang paling menghancurkan iman yang sejati adalah keinginan kita untuk mendapatkan pengakuan dari manusia.

Tidak ada komentar: