Kamis, 05 Juni 2008

EAGLES NEST MINISTRIES MEI 08


Shalom,

Puji Tuhan, memasuki bulan yang baru Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan bagi kami setelah bulan Mei menjadi bulan yang penuh ujian.
Dimana ayah saya, Bpk Jimmy Gunawan, selama 2 bulan terkahir ini mengalami serangan jantung/sakit jantung koroner. Kurang lebih tujuh kali beliau hampir meninggal, dirawat di tiga ruang ICU rumah sakit (RS Immanuel, RS St Borromeus dan RSHS Bandung). Pada akhirnya pada tanggal 13 Mei lalu, dioperasi pemasangan ring pada jantung beliau yang berlangsung sukses. Puji Tuhan, atas setiap orang maupun keluarga yang digerakkan Tuhan untuk menolong kami dengan menutupi biaya yang sangat banyak itu. Saat ini beliau telah mengalami pemulihan yang pesat.
Baru sebuah badai reda, pada tanggal 15 Mei 2008, ayah mertua saya, Bpk Benny Durant, meninggal dunia di Belawan-Medan. Saat itu saya tengah berada di Jember melayani bersama Pr Christopher & Vijaya K dari pelayanan Zoe Ministries Malaysia. Dengan diantar oleh Bpk Pdt Daud Ruku, gembala sidang GBI Probolinggo, kami meninggalkan kota Jember menuju Probolinggo. Dari Probolinggo siang itu saya meluncur menuju Surabaya menggunakan bis namun tidak terkejar transportasi menuju Bandung. Akhirnya saya menginap di rumah salah satu anak rohani kami, Bpk Ever Sopamena, di Surabaya.
Akhirnya pada tanggal 16 Mei 2008, istri dan anak saya berangkat duluan ke Medan terlebih dulu sebab akan diadakan upacara penguburan sore itu. Puji Tuhan, mereka tiba di sana dengan selamat dan dapat mengikuti upacara tutup peti dan penguburan.
Sementara pada tanggal yang sama saya meluncur ke kota Bandung menggunakan kereta api pagi. Sesampai di Bandung saya jatuh sakit, dan kehabisan uang. Puji Tuhan, pada hari Minggu ada berkat yang memungkinkan saya berangkat pada sore hari menuju Bandara Polonia Medan. Selama seminggu pula kami berada disana dan pada tanggal 25 Mei 2008, sudah tiba kembali di kota Bandung.
Mengawali bulan ini, istri saya, Novie Durant, diangkat menjadi ketua persekutuan Haleluya (Persekutuan orangtua TKK-SDK-SMPK Baptis Bandung). Mohon dukungan doanya untuk tanggungjawab baru yang akan ia emban. Ada pun visi missi yang telah kami susun untuk membenahi persekutuan ini adalah sebagai berikut:
P.A. HALELUYA

VISI: “DIPANGGIL, TERTANAM, BERTUMBUH, BERBUAH & BERDAMPAK”

MISI:
1.Mengenali tujuan dan panggilan hidup dalam Kristus (Yoh 15:16)
2.Bersama-sama menjadi murid Kristus & keluarga di dalam Allah (Kis 2:41-47)
3.Menjadi pelaku Firman Tuhan (Mat 7:24-27, Yak 1:22-27)
4.Memuridkan &m emobilisasi setiap orang percaya memenuhi Amanat Agung (Mat 28:18-20)
5.Menjadi terang dan garam dunia (Mat 3:13-16, Mat 25:35-40)

STRATEGI:
1.Pengajaran, diskusi dan khotbah yang sistematis & memiliki sasaran.
2.Caring group, kelompok aktivis yang perduli pada sesama dan memiliki panggilan pastoral untuk mempersatukan dan mengakrabkan para orangtua murid TKK-SDK-SMPK Baptis Bandung sebagai keluarga di dalam Tuhan.
3.Melakukan pelayanan kasih dan missi ke panti asuhan, panti werda, tuna wisma dan lain-lain tempat.
4.Berdoa syafaat bagi mereka yang memiliki masalah maupun bagi mereka yang masih terhilang/kota/bangsa-bangsa.


HALELUYA (PUJILAH TUHAN)

“Hallelu-yah” dalam bahasa Ibrani berarti “Pujilah Yah(Yahweh)”. Kata ini muncul dalam kitab Mazmur sebanyak 24 kali. Kata ini menjadi sebutan baku untuk memuji Tuhan dalam kebaktian di Bait Allah sesudah masa pembuangan dari Babel.
Mengapa kita perlu memuji Yahweh atau Tuhan kita? :
Karena kebesaranNya dalam segala ciptaanNya (Mzm 104:1-35)
Karena segala perbuatanNya di masa lalu (Mzm 105:1-45)
Karena kasih setia Allah (Mzm 106:1-48, 117:1-2)
Karena kebajikan Allah (Mzm 111:1-10)
Karena kemuliaan hanya bagi Allah (Mzm 115:1-18)
Karena kita diluputkan dari belenggu maut (Mzm 116:1-19)
Karena hanya Tuhan yang patut dipuji (Mzm 135:1-21)
Karena hanya Allah satu-satunya penolong (Mzm 146:1-10)
Karena kekuasaan dan kemurahan datang dari Tuhan (Mzm 147:1-20)
Karena langit & bumi [segala ciptaan], memuji Tuhan (Mzm 148:1-14)
Karena kemenangan bagi orang percaya [Israel rohani] (Mzm 149:1-9)

Orang yang suka memuji Tuhan, ia memiliki kualitas:
1.Mzm 112:1a, takut akan Tuhan (Mzm 1:1-3). Saul takut pada manusia (1 Sam 15:24, 13:1-22)
2.Mzm 112:1b, mentaati segala perintahNYa (Yoh 14:15-16)
3.Mzm 112:4a, menjadi terang dan garam dunia (Mat 5:13-16)
4.Mzm 112:4b dan 9, ia seorang yang pengasih, penyayang dan adil (1 Yoh 4:7-21, Yoh 13:34-35)
5.Mzm 112:5, ia berbelas kasihan dan suka memberi (Mat 25:34-40)
6.Mzm 112:6-8, Tidak mudah goyah, tidak takut pada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan pada Tuhan (Mat 6:25-34)
7.Mzm 112:10, Dibenci orang fasik/munafik/agamawi (Yesus vs Orang Farisi)
8.Mzm 113:7-9, Rendah hati, bukan rendah diri apalagi tinggi hati.

BIla kita mengejar kualitas atau standar Tuhan maka:
a.Mzm 112:2, anak cucu kita akan perkasa di bumi dan jadi berkat bagi angkatan orang benar atau saudara seiman.
b.Mzm 112:3, harta kekayaan lahiriah batiniah diberikan untuk berbuat kebajikan (ingat bukan untuk dihabiskan sendiri).
c.Mzm 113:1-6, oleh perbuatan orang benar/kita, nama Tuhan ditinggikan. (sekali-kali bukan nama kita)
d.Mzm 113:7-9, promosi datang dari Tuhan, bukan upaya manusia.

Persekutuan ini selama bertahun-tahun mengalami kesuaman dan kemerosotan baik secara kuantitas maupun kualitas hingga banyak sekali diperlukan pembenahan.
Mohon dukungan doa juga bagi kami, sebab kami paling tidak membutuhkan dana untuk memperpanjang kontrak tempat pelayanan dan rumah tinggal sebanyak 10 juta rupiah untuk setahun ke depan. Juga untuk biaya daftar ulang dan pembelian keperluan sekolah anak.
Dukung doa pula untuk perintisan gereja kami, Eagles Nest Community Church, belum signifikan masih baru 4 Kepala Keluarga. Namun kami mau setia dengan jiwa-jiwa ini, kiranya Tuhan memberikan kemampuan pada kami untuk terus bertumbuh dan menjadi dampak bagi kota dimana kami ada.
Saya pun mengucap syukur telah berjejaring dengan rekan-rekan Open Doors di Jakarta pada tanggal 3 Juni lalu, saya percaya hal tersebut akan menjadi sebuah sinergi yang indah untuk melayani gereja yang teraniaya dan mengetuk pintu hati para saudara seiman untuk turut membantu saudara-saudara kita yang tengah menderita.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada jemaat Gereja Oikos Indonesia jemaat Surabaya yang secara berkala telah membantu kami, maupun Pdt Guntur Barus dan Pdt Stevanus Herry dari GKKD di kota Bandung, Pr Silas Singh dan Pr Christoher K dari Malaysia, juga Pdt Daud Ruku & Pdm Matias Ruku dari GBI Probolinggo, Bpk Dudung Hadi & Brother’s Keeper Bandung, Bram & Lily dari Vineyard Bandung, Bpk Onggo Susilo & komunitas dirumahnya, Ever Sopamena & komunitas dirumahnya, Ibu Kris Toelle sekeluarga dan rekan-rekan yang suka memberi namun lebih suka menjadi donator “rahasia”. Kami berdoa agar pelayanan anda sekalian diberkati juga hidup rumahtangga kalian harmonis dan memiliki anak-anak yang takut akan Tuhan. Juga untuk keluarga besar Durant dan Tobing, yang banyak membantu kami pada saat duka di kota Belawan, Medan. Juga terimakasih atas bantuannya dari tante-ku tercinta, Ibu Stefany Tupamahu dan adikku terkasih, Lucille Gunawan.

DAVE AND NOVIE BROOS

Tidak ada komentar: