Senin, 25 Februari 2008

LAPORAN PELAYANAN BULAN FEBRUARI 2008

LAPORAN PELAYANAN BULAN FEBRUARI 2008
(THE EAGLES NEST MINISTRIES)

Terpujilah Tuhan yang oleh kasih karuniaNya telah memelihara kami. Bulan ini dimasuki dengan pergumulan dalam keuangan namun ada saja cara Tuhan membuka jalan bagi kami. Bekerjasama dengan rekan jejaring kami, Abraham Bessie, penanam gereja dari Gereja Pokok Anggur Indonesia/Vineyard Church Bandung, yang juga distributor buku dari YWAM & VP Publishing - Bandung, kami membuat penjualan paket buku rohani bagi tubuh Kristus yang ada. Kami berharap dari hasil penjualan buku rohani ini, ada paling tidak uang untuk operasional pelayanan The Eagles Nest Ministries sebab kami belum memiliki donatur tetap. Ide baik kami tidak berjalan mulus namun, Ia mengetuk beberapa saudara seiman untuk membeli paket buku yang ditawarkan. Sayangnya ada saja orang yang iseng memesan namun tidak sungguh-sungguh membeli.
Pelayanan doa dan konseling berkembang cukup baik melalui media internet maupun SMS, meski terkadang bergumul karena kehabisan pulsa. Namun ada saja cara Tuhan tolong kami. Beberapa kali ada “mysterious bretheren” yang dipakai Tuhan untuk mengirimkan pulsa bagi pelayanan kami. Dukung doa agar kami dapat membeli handphone CDMA, hingga bagi mereka yang mau konseling via telpon tidak dihantui pengeluaran besar akibat menelpon pesawat GSM kami. Kasus terbanyak yang kami tangani sejauh ini adalah masalah rumahtangga, terutama dalam hal perselingkuhan. Selebihnya orang yang bermasalah dalam hal keuangan, gambar diri yang rusak, pernikahan lain agama, menjalani kawin kontrak, mohon dukungan doa masalah keturunan, dll. Pelayanan doa dan konseling ini melayani konseli dari kota dan desa di dalam negeri (Jakarta, Surabaya, Pati, Bandung, Kupang, Makasar, dll) dan juga luar negeri (Taiwan, RRC dan Belanda)
Ada juga orang-orang yang kecewa melihat bahwa pelayanan kami, dirintis dari bawah sekali. Mungkin mereka mengharapkan sesuatu dari kami atau berharap bahwa kami dari kalangan orang “berkelas”. Namun puji Tuhan untuk semuanya, kami bahagia sebagaimana kami ada. Baik dalam suka maupun duka, dalam kelimpahan maupun kekurangan. Sebab bukan masalah materi atau penerimaan manusia yang membuat kami bahagia namun damai sejahtera dan penyertaanNya membuat kami senantiasa mengucap syukur dalam segala hal.
Kami juga mengucap syukur atas animo beberapa saudara dari Jakarta, Surabaya, Menado dan lain-lain yang rindu untuk dimuridkan dalam The Eagles Nest Discipleship, dimana kami bekerjasama dengan The Prophetic Voice Institute di Amerika Serikat.
Dukung doa juga rencana beroperasinya School of Prayer, kerjasama kami dengan US Prayer Center, Eddie dan Alice Smith, yang juga merupakan mentor kami dalam doa.
Pada saat Imlek, saya dan Abraham Bessie dari Vineyard – Bandung, mengunjungi pelayanan panti asuhan YWAM di daerah Lembang dan berbincang-bincang dengan beberapa rekan pelayanan panti di sana.
Puji Tuhan bagi anak-anak Gereja Oikos Surabaya & Vineyard Church Bandung yang juga memberkati kami di pertengahan bulan saat saya(Dave Broos) selama seminggu (9-15 Feb) terbaring sakit flu berat. Cuaca kota Bandung beberapa lama ini sangat tidak ramah. Hingga sempat timbul kecemasan bagaimana kami dapat bertahan sementara saya tidak dapat menawarkan buku maupun menulis bagi renungan harian. He always makes a way when it seems there’s no way.
Akhir bulan ini pun kami mendapatkan kunjungan dari orangtua rohani kami, Ps Christopher K dari pelayanan Zoƫ Ministries - Malaysia. Merupakan suatu kehormatan dan perjumpaan kembali setelah bertemu dengan kami tahun lalu di Surabaya dan tour pelayanan bersama di Banyuwangi, Jember, Probolinggo dan Jombang. Kunjungan pastoral beliau sebagai salah satu mentor kami pada tanggal 18 sampai 21 Februari ini membicarakan langkah strategis apa yang kami ambil menaati panggilan Tuhan untuk memperlengkapi tubuh Kristus yang ada. Beliau juga meminta saya untuk melayani bersama di Malang, Probolinggo dan Jember pada bulan Mei mendatang.
Dukung doa, sebab saya mendapatkan undangan dari Ps. Abraham Gan untuk mengikuti konferensi “3rd Burn Again” di Penang, Malaysia pada tanggal 9-12 April 2008 mendatang. Di waktu yang hampir bersamaan, saudari seiman kami, Jasmine Jikus, menanyakan pada saya kapan akan melayani di gerejanya yang berada di Malaysia bagian timur. Uang tiket sudah ada yang mendonasi namun saya harus membuat paspor. Kiranya Tuhan buka jalan bila ini merupakan jalanNya bagi pelayanan kami untuk merambah ke luar negeri.
Puji Tuhan juga tulisan-tulisan saya dimuat kembali di Renungan Harian Wanita edisi Maret 2008 dan Tabloid Keluarga. Saya mengucap syukur untuk Ko Sam (Samuel Saputra) yang mendorong saya untuk menulis, juga Fanny Lesmana (editor Renungan Wanita) dan Juanda (editor Tabloid Keluarga), yang mensupport untuk mengembangkan talenta saya sebagai seorang penulis.
Pada bulan ini juga kami mengembangkan jaringan pelayanan dengan berjejaring bersama GEPOI Foundation (Lembaga yang mengembangkan SDM) - Yogyakarta dan YPVM (Lembaga yang mengembangkan pendidikan & membantu sekolah Kristen) – Surabaya.

Tidak ada komentar: